April 24, 2008

Kemana Karang Taruna GLD 24 Pergi...??

Salam,
Mengawali pengisian diblog ini, ada keperdulian yang terpikir, yaitu tentang "rekan-rekan muda kita atau "Karang Taruna-RW.024".

Saat ini terasa GLD sepi, tidak lagi terlihat counter-counter komunitas karang taruna, entah itu ditaman utama, disaung RT...; ada yang sibuk kuliah, gawe, udah marriage ...e e e etc, (semoga bukan saya yang kurang ga'ul). Lantas ada beberapa rekmud (rekan muda) yang mencari kegiatan/ kesibukannya diluar GLD ( asal positif, why not..?). Atau mungkin hierarkhi kepengurusan yang lagi bobok (tidur), atau malahan dari kita para orang tua yang menjauh semakin tidak perduli. Kita masing-masing punya anak (putra-putri) yang beranjak dewasa, butuh sosok senior, butuh panutan, butuh komunitas dengan kegiatan positif dan terkontrol. Lalu siapa yang akan memandu putra-putri kita?. Berangkat dari situlah saya menghimbau kepada para rekan-rekan muda untuk ter-inspirasi serta mengawalinya.

Ketika di Pramuka dulu saya masih teringat akan tulisan dari tokoh sejarah China Lao Tse, dan Lord Baden Powel:

1. KAMULAH YANG TELAH MENGERJAKANNYA',
Pergi dan temuilah masyarakatmu ~ Hidup dan tinggallah bersama mereka ~ Cintai dan berkaryalah bersama mereka. Mulailah dari apa yang telah mereka miliki dan dari apa yang ada. Buatlah rencana lalu bangunlah rencana itu dari apa yang mereka ketahui. Sampai akhirnya ketika pekerjaan usai, kalimat itu pantas dikumandangkan.


2. JANGAN PERNAH MENYERAH KALAH",
Kita sadar untuk mengawali sesuatu, ada kendala dan kesulitan yang berat, serba salah. "Jangan pernah takut" karena Rekan Muda (Rekmud) tidak akan kami biarkan berjalan sendiri, terombang-ambing.
Ketika segala sesuatu terasa salah,..jalan yang terasa menanjak, langkah terasa semakin berat, ...kita perlu hening, istirahat sejenak. Hidup ini aneh, penuh dengan putaran dan belitan, banyak yang terombang-ambing tanpa haluan bahkan, ketika merasa telah begitu dekat dengan kemenangan. Seringkali cita-cita lebih dekat kepada kita, yang selalu dilanda kebimbangan. Seringkali kita yang berjuang keras justru menyerah kalah pada saat mereka akan meraih kemenangan,.. dan setelah terlambat barulah disadari bahwa kita begitu dekat dengan mahkota emas. Kesuksesan merupakan kegagalan yang diputarbalikkan dari awan keraguan,..namun manusia tidak dapat menduga jarak menuju kesuksesan. (kegagalan = enjoy yang tertunda, dari iklan LA light). Terkadang terasa jauh,..padahal sebenarnya dekat.Jadi,…mari berjuanglah terus!,

3. MULAILAH DENGAN LANGKAH PERTAMA
, Langkah awal/ pertama adalah hal yang menakutkan, Kita menghadapi sesuatu yang tak diketahui/ tidak pasti. Tapi seperti bayi yang bosan merangkak, Langkah pertamalah yang terpenting. Langkah pertama melebarkan cakrawala kita, Rekan-rekan muda akan melihat cahaya baru. Kegembiraan penemuan/ keberhasilan, bak mengembangkan sayap dan terbang langkah pertama yang rekan-rekan mud ambil; ....dan Akan membuka semua pintu, Untuk memandang kita sendiri sebagaimana, kita melihat diri kita sebelumnya.

Sebagaimana anak kecil yang mengorbankan segalanya, Demi langkah pertamanya, kadang-kadang terhuyung-huyung, Limbung dan jatuh. Tapi tangan-tangan kuat siap menangkap, Membangkitkannya, agar kembali berjalan lagi. Perjalanan paling panjang, membutuhkan langkah demi langkah,

Tapi sekali mulai melangkah, semuanya akan lancar. Raihlah tangan kami, teman, Kami akan membantumu, Persis di sampingmu. Karena dua orang, kita akan kuat. Ya, langkah pertama adalah langkah besar, Yang terpenting di antara segalanya. Tapi kami akan di sana untuk menangkapmu Jika kau terhuyung dan jatuh. Kami akan meluruskan pandangmu ke depan, Menggertakkan gigi dan berjalan terus…Ketika kita lihat ujung jalan. Kita akan lari memburu. Kami cinta padamu, Kami akan membantumu sepanjang jalan. Tapi untuk mengambil langkah pertama, Itu terserah dirimu.


Dari dunia maya dan tak berbatas, kami berharap impian ini menjadi kenyataan, sukses selalu.



-YDH/art_1/24408-


No comments: